Militer Israel Akui Hancurkan Gereja Dalam Pengeboman Gaza

  • Whatsapp
Warga Palestina memeriksa kerusakan di gereja yang digunakan warga sebagai tempat berlindung, di rumah sakit al-Ahli, di Kota Gaza, Rabu, (18/10/2023). Foto: AP Photo/Abed Khaled

JERUSALEM – Tentara Israel mengakui sebuah gereja di Gaza rusak ketika pasukannya menargetkan lokasi yang dekat dengan komandan Hamas di Gaza. “Pesawat-pesawat tempur menargetkan markas anggota organisasi militer Hamas (Palestina) yang terlibat dalam penembakan roket dan mortir ke Israel,” kata Kantor Pers Angkatan Darat Israel kepada Anadolu Agency, Jumat (20/10/20) 2023).

Militer Israel kemudian mengatakan pesawatnya mengenai sasaran tersebut, menyebabkan gelombang kejut yang merusak dinding sebuah gereja di daerah tersebut. “Israel mengetahui adanya korban luka dan insiden tersebut sedang diselidiki,” kata militer.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Qudra mengatakan, pada Kamis malam (19 Oktober 2023), Israel melakukan serangan langsung terhadap sebuah gereja Ortodoks Yunani di Kota Gaza, sehingga menewaskan sedikitnya 16 umat Kristen Palestina dan muridnya meninggal dunia.

Qudra menyebut bahwa jumlah korban jiwa di Gaza akibat pengeboman yang sedang berlangsung oleh Israel telah meningkat menjadi 4.137 orang. Jumlah korban luka meningkat menjadi 13.300 orang dan lebih dari 1.000 orang lainnya masih hilang.

Serangan yang menghantam gereja tersebut terjadi setelah serangan udara terhadap sebuah rumah sakit, yang berafiliasi dengan gereja, berlangsung pada Selasa (17/10/2023) hingga menewaskan sekitar 500 korban dan melukai ratusan orang lainnya.

Namun, Israel membantah terlibat dalam serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist itu.

Pos terkait