ACEHPEDIA.COM | SINABANG – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 36 tingkat Provinsi Aceh, di Kabupaten Simeulue pada Minggu malam 26/11/2023.
Pembukaan MTQ ke-36 Aceh ini ditandai dengan penekan tombol sirine dan penyerahan piala bergilir dari Kabupaten Aceh Besar kepada Pj Gubernur Aceh, dan kemudian diserahkan kepada Pj Bupati Simeulue sebagai tuan rumah MTQ ke- 36, untuk kemudian diperebutkan kembali.
Mengawali laporannya Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah, SH, mengucapkan selamat datang kepada Pj Gubernur Aceh dan Forkopimda Aceh, beserta seluruh kafilah dari seluruh Kabupaten/Kota.
“Pada kesempatan ini, kita berkumpul dalam sebuah momen berharga dengan tekad kuat untuk menghidupkan semangat syiar Islam dan memuliakan Al-Qur’an. Oleh sebab itu, MTQ tidak hanya dipandang sebagai ajang perlombaan mencari siapa yang terbaik,”ujarnya
Lebih dari itu, dikatakannya, MTQ adalah panggung yang lebih luas untuk dijadikan sebagai wahana memperdalam pemahaman akan ajaran Al-Qur’an, dan menghayati sisi keindahan kalimat pada setiap ayatnya melalui lantunan yang menggetarkan hati.
Penunjukan Kabupaten Simeulue sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke- 36 berdasarkan surat keputusan Gubernur Aceh, nomor 451.14/1.730/2019 Tanggal 25 Oktober 2019.
Pada MTQ kali ini jumlah cabang perlombaan sebanyak 8 cabang dan 24 golongan, dengan jumlah kafilah 1.761 yang terdiri dari peserta, pendamping dan official.
Sementara itu Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Semeulue dan juga masyarakat, yang sudah membantu pelaksanaan MTQ tersebut.
Pada kesempatan itu. Achmad Marzuki, juga mengucapkan terima kasih kepada penampil tari massal dan tim paskibraka, ia menilai semua peserta yang terlibat tampak berada diposisi masing – masing.
“Semua tau dia diatur, semua tau tugas masing – masing, terjadilah harmoni, terjadilah hal indah yang kita lihat. Dari penampilan tadi bisa kita lihat bahwa Simeulue itu hebat, Simeulue itu bagus. Mudah- mudahan itu menjadi cerminan kita semua, dengan kita mematangkan diri kita masing – masing sesuai dengan takdir dan kodrat kita, insya Allah Aceh akan maju dan sejahtera,”tuturnya
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, Pj Bupati/Walikota se-Aceh, dan unsur Forkopimda Kabupaten Simeulue.